Olahraga Malam Serta Manfaat Dan Efek samping

Olahraga Malam Serta Manfaat Dan Efek samping

Olahraga Malam rutin perlu dilakukan agar badan tetap sehat. Waktu berolahraga biasanya di pagi hari, saat suhu udara belum sangat panas. Namun, beberapa orang melakukan berolahraga pada malam hari karena kesibukan atau hal lainnya. malam hari ternyata memiliki banyak manfaat, terutama bagi kualitas tidur.

-Meningkatkan Performa Olahraga Malam

Manfaat malam hari yaitu meningkatkan performa. Sebuah studi 2014 menganalisis partisipan studi bisa berolahraga 21% lebih keras dan lebih lama di malam hari dibandingkan pagi hari. Hal ini disebabkan karena lebih banyak asupan oksigen dan kapasitas anaerobik lebih optimal dibandingkan waktu pagi hari.

-Meluapkan energi yang terpendam Olahraga Malam

Olahraga pagi hari bagus untuk memulai aktivitas dengan memberikan kekuatan sebelum menggunakannya untuk kegiatan lain. Namun, olahraga malam hari setelah stres beraktivitas bisa bermanfaat untuk meluapkan energi yang terpendam.

Melansir Verywellfit.com, olahraga malam hari bisa dijadikan aktivitas untuk melampiaskan stres yang dialami. malam hari juga merangsang hormon endorfin yang berdampak positif untuk keadaan hati. Olahraga mengurangi stres sehingga membantu tidur lebih berkwalitas.

-Meningkatkan kualitas tidur

Berdasarkan studi dalam jurnal Experimental Physiology, olahraga malam hari bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur dengan membantu orang tertidur lebih awal, mengurangi kemungkinan terbangun di malam hari, dan meningkatkan durasi tidur.

Olahraga malam hari membantu mengurangi kecemasan dan depresi, serta membuat pikiran rileks dalam persiapan untuk tidur. Ini juga memancing kenaikan tajam suhu badan diikuti dengan pendinginan bertahap yang meniru fluktuasi alami ritme sirkadian dan mempermudah tidur.

-Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke

Melansir Forbes, olahraga bisa mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Studi menunjukkan bahwa olahraga selama 31 menit setiap hari cukup baik untuk menjaga kondisi jantung, sementara beberapa studi lain menyarankan supaya berolahraga lebih lama untuk mendapatkan efek nyata

-Memperlambat penuaan

Olahraga bisa memperlambat penuaan, menurut penelitian dalam jurnal Preventive Medicine. Peneliti mengungkapkan, olahraga berhubungan dengan bentuk kromosom. Pada kromosom terdapat telomer yang secara alami memendek seiring bertambahnya umur dengan setiap pembelahan sel. Orang berumur panjang memiliki telomere yang dalam kondisi lebih baik daripada mereka yang tidak.

Bagi orang yang berolahraga secara teratur, telomer mereka rata-rata memiliki 141 pasangan basa yang lebih panjang daripada orang yang tidak banyak bergerak. Dengan demikian, olahraga terbukti memperlambat penuaan dilihat dalam bentuk telomer